Hai, bertemu lagi sama saya Annisa Aurora :) masih di blog dengan judul Aurora. Di pelajaran TIK sedang dalam bab web browser dan saya mendapat tugas untuk menumpulkan data tentang Konqueror web browser. Jujur saja ini asing bagiku jadi bersama belajar mencari pengetahuan baru :)
Konqueror Web Browser
Logo Konqueror
Konqueror adalah sebuah browser
web untuk sistem operasi Linux berbasis KDE. Browser
web ini adalah browser web standar pada Linux. Selain bisa
digunakan untuk menjelajah web, Konqueror ini juga dapat digunakan untuk menjelajah isi komputer dan
juga bisa digunakan menjadi penampil dokumen universal. Selain mendukung fungsi
standar itu, Konqueror juga
mendukung tabbed browsing, shell, dan mendukung penampil identitas
browser yang dapat diubah ke sejumlah besar nama browser, misalnya Mozilla
Firefox, dan lain lain.
Peluncuran awal
|
14 Oktober 1996; 17 tahun yang lalu[1]
|
Bahasa
|
Multibahasa
|
Situs web
|
Konqueror menyediakan file viewer
yang bisa mengexplore file-file di komputer anda maupun secara remote ke
komputer lain. Protokol yang didukung Konqueror :
1. FTP and SFTP/SSH browser
2. SAMBA (Microsoft file-sharing) browser
3. HTTP browser
4. IMAP mail client
5. ISO (cd image) viewer
6. VNC viewer
1. FTP and SFTP/SSH browser
2. SAMBA (Microsoft file-sharing) browser
3. HTTP browser
4. IMAP mail client
5. ISO (cd image) viewer
6. VNC viewer
- Sejarah Konqueror
Oktober 1996: KDE lahir dari inisiatif Matthias Ettrich
Agustus 1997: KDE-One, hackfest pertama di Arnsberg [Jerman]
Juli 1998: Versi pertama, KDE 1.0 dirilis setelah 4 versi Betanya diujikan dalam 7 bulan terakhir
Februari 1999: KDE 1.1, versi perbaikan dari KDE 1.0
Oktober 1999: KDE-Two, sebuah acara hack-fest diselenggarakan di Erlangen [Jerman]
September 2000: Trolltech mengumumkan bahwa Qt resmi dilisensi menggunakan GNU GPL [General Public License]
Oktober 2000: KDE 2.0 dilrilis [setelah melalui 5 versi Beta dan satu Release Candidate]
Februari 2001: KDE 2.1
Agustus 2002: KDE 2.2
April 2002: Generasi ketiga, KDE 3.0 dirilis
Maret 2003: KDE 3.1: stabil, aman, indah
Agustus 1997: KDE-One, hackfest pertama di Arnsberg [Jerman]
Juli 1998: Versi pertama, KDE 1.0 dirilis setelah 4 versi Betanya diujikan dalam 7 bulan terakhir
Februari 1999: KDE 1.1, versi perbaikan dari KDE 1.0
Oktober 1999: KDE-Two, sebuah acara hack-fest diselenggarakan di Erlangen [Jerman]
September 2000: Trolltech mengumumkan bahwa Qt resmi dilisensi menggunakan GNU GPL [General Public License]
Oktober 2000: KDE 2.0 dilrilis [setelah melalui 5 versi Beta dan satu Release Candidate]
Februari 2001: KDE 2.1
Agustus 2002: KDE 2.2
April 2002: Generasi ketiga, KDE 3.0 dirilis
Maret 2003: KDE 3.1: stabil, aman, indah
Teknologi KParts untuk Konqueror dan KOffice Yang namanya teknologi
komponen ternyata mulai menjamur. Berbagai pihak yang berkepentingan dengan pengembangan
software hamper tidak melewatkan kesempatanuntuk menanamkan investasi dalam
penelitian di bidang ini. Bisa dimengerti, dengan membuat sebuah aplikasi
terdiri atas jalinan berbagai komponen yang saling berinteraksi, hal tersebut
akan meningkatkan modularitasnya. Belum lagi, kemudahan mengembangkan satu komponen
tanpa terlalu bergantung kepada komponen yang lain.
Tercatat Microsoft-lah yang gigih di garda terdepannya dengan teknologi
COM [ComponentObject Model] yang belakangan diimplementasikan dalam OLE [Object
Linking andEmbedding] dan ActiveX. Sederhananya, tatkala Anda menyisipkan
sebuah laporan keuangan Microsoft Excel dalam dokumen Microsoft Word, maka
secara tanpa sadar Anda sudah menjadi "korban" dari teknologi
komponen ala Microsoft. KDE pun tidak mau ketinggalan. Dipelopori oleh Torben
Weis, dicanangkanlah proyek kecil untuk menghasilkan teknologi komponen di KDE
yang dinamakansebagai OpenPart. Mula-mula OpenPart mengandalkan enkapsulasi
interface dengan CORBA [Common Object Request Broker Architecture] yang relatif
populer di dunia middleware. CORBA memang terbukti andal dan network-ready.
Sayang, untuk penggunaan di dunia desktop, OpenPart yang berbasis CORBA terlalu
lamban, bahkan dengan hingga batas yang susah ditolerir. Belum lagi
kompleksitasnya yang cukup tinggi, membuat hanya sedikit developer yang punya
pengetahuan cukup untuk mengembangkan komponen dengan OpenParts.
Walhasil, terjadilah perombakan besar-besaran. OpenPart ditulis ulang
dan direinkarnasi sebagai KParts. Terbukti, desain yang digagaskan dalam KParts
terbilang sederhana dan mudah dipelajari namun menyimpan potensi yang lengkap
untukmembangun komponen yang modern. Tidak hanya developer inti KDE seperti
David Faure atau Simon Hausmann [yang memang terlibat langsung dipengembangan
KParts], banyak programer KDE pun dapat mengambil manfaat dari teknologi KParts
tanpa bersusah payah menyelami intisari CORBA terlebih dahulu.
Bila Anda sesehari menggunakan Konqueror, maka
sesungguhnya Anda telah mendayagunakan kemampuan KParts. Sebagaimana telah
disebutkan, KHTML adalah engineyang digunakan Konqueror dan diimplementasikan
sebagai sebuah komponen KParts. Masih banyak lagi komponen lain, seperti
misalnya untuk menampilkan citra, mengedit file teks, GhostScript dan
sebagainya. Tidak heran jika Konqueror yang mendukung penuh KParts dapat
bertindak sebagai universal viewer bagi file-file yang dikenali KDE [dan
tersedia komponennya]. Klik saja sebuah file PDF dalam Konqueror dan Anda akan
dengan mudah melongok isinya. Hal yang sama untuk file teks, citra JPEG, PNG,
PostScript, dan sebagainya.
- Cara Install conqueror
1. Buka browser Web favorit Anda dan kunjungi
halaman Konqueror rumah (lihat Sumberdaya di bawah).
2. Pergi ke tab berlabel 'Download' dan klik 'Konqueror Download.'
3. Pilih 'Cara Menginstal KDE. "
4. Baca petunjuk download, karena
mereka sangat kompleks. Anda akan ditampilkan URL ke beberapa
komponen yang berbeda dari KDE. Masing-masing komponen harus
diinstal secara terpisah. Klik komponen pertama.
5. Pilih lokasi. KDE tersedia di lokasi yang
berbeda, dan versi KDE sedang diupload ke Internet sepanjang
waktu. Konqueror situs Web akan menunjukkanURL dari versi
terbaru dari KDE yang akan ditambahkan ke Internet dan ketika
mereka upload. Pilih URL yang Anda ingin download ke komputer
Anda dengan mengklik di atasnya.
6. Ikuti petunjuk otomatis untuk
menginstal komponen KDE anda. Ketika Andaselesai, kembali ke halaman
dengan daftar komponen lain di situs web Konquerordan ulangi
langkah 5 dan 6 dengan setiap komponen berurutan dari
KDE sampai Anda telah menginstal masing- masing
7. Instal Konqueror. Setelah KDE disimpan
ke komputer Anda dan operasional,membukanya dan ikuti petunjuk otomatis
untuk membuat dan menjalankanKonqueror.
8. Nikmati Konqueror! Setelah Konqueror telah
diekstraksi dari KDE dan diinstal pada komputer Anda, Anda dapat
mulai menggunakannya untuk surfing internet dengan mudah.
Adapun
langkah-langkah mengaktifkan atau memanggil Konqueror adalah:
1. Klik KDE, Pilih Internet ,
2. Klik Konqueror (Web Browser)
1. Klik KDE, Pilih Internet ,
2. Klik Konqueror (Web Browser)
Tampilan awal Konqueror web browser
- Kelebihan dan Kelemahan Konqueror
- Kelebihan Konqureor
Kelebihan konqueror selain sebagai web browser, adalah kemampuannya melakukan manajemen file lokal, serta file viewer. Dengan teknologi KPart object model, browser ini mampu mengeksekusi, bahkan mengedit file-file yang spesifik seperti dokumen atau file berformat Pdf. KPart juga dapat digunakan untuk menanamkan konten multimedia pada halaman HTML.
Jika Anda adalah seorang pengguna Linux yang menginginkan browser yang bisa multitask, maka Konqueror adalah pilihan yang tepat bagi Anda.
Kelebihan konqueror selain sebagai web browser, adalah kemampuannya melakukan manajemen file lokal, serta file viewer. Dengan teknologi KPart object model, browser ini mampu mengeksekusi, bahkan mengedit file-file yang spesifik seperti dokumen atau file berformat Pdf. KPart juga dapat digunakan untuk menanamkan konten multimedia pada halaman HTML.
Jika Anda adalah seorang pengguna Linux yang menginginkan browser yang bisa multitask, maka Konqueror adalah pilihan yang tepat bagi Anda.
- Kekurangan dari Konqueror
Untuk menginstall Konqueror ini anda harus install KDE terlebih dahulu. KDE adalah Desktop Enviroment di keluarga unix, jika anda pengguna windows telebih dahulu install KDE. Namun, Konqueror tetap terbatas pada Windows. Tidak dapat me-render dengan baik semua halaman web, terutama spesifik pada web browser lain.
*dari berbagai sumber :)
visit my other blog :)